Jenis pemrosesan apa yang digunakan Kabel Optik Dalam Ruangan agar tidak sensitif terhadap pembengkokan untuk mencapai fleksibilitas yang lebih tinggi?
Tata letak Kabel Optik Dalam Ruangan untuk mencapai ketidakpekaan tikungan dan fleksibilitas yang lebih baik mencakup berbagai strategi dan fitur pemrosesan utama. Berikut poin-poin istimewanya:
Lapisan Serat Optik:Serat optik pada Kabel Optik Dalam Ruangan dilapisi dengan zat yang memberikan perlindungan lebih baik dan mengurangi efek pembengkokan. Pelapis ini biasanya terbuat dari bahan dengan sifat mekanis tertentu yang tahan terhadap deformasi akibat tekanan.
Desain dengan Buffer Ketat: Banyak
Kabel Optik Dalam Ruangan menggunakan desain buffer ketat di mana buffer pelindung diterapkan sekaligus ke setiap serat optik. Penyangga ini memberikan lapisan perlindungan ekstra pada serat, menurunkan sensitivitasnya terhadap kerugian akibat pembengkokan.
Serat Tidak Peka Tekuk:Serat yang tidak sensitif terhadap tekukan direkayasa dengan pusat terpilih dan struktur kelongsong yang meminimalkan efek hilangnya tanda yang dipicu oleh tekukan. Tata letak ini sering kali melibatkan pengoptimalan profil indeks bias serat untuk mengurangi konsekuensi pembengkokan.
Lapisan Tahan Makrobend: Lapisan pada serat yang tidak sensitif terhadap tikungan sering kali terdiri dari bahan yang kebal terhadap pembengkokan makro, yang mengacu pada lengkungan yang lebih besar pada serat. Resistensi ini membantu menjaga integritas sinyal bahkan ketika serat mengalami pembengkokan yang sangat ketat.
Elemen Pelepas Ketegangan: Untuk mempercantik fleksibilitas dan menawarkan pengurangan stres selama pembengkokan, Kabel Optik Dalam Ruangan juga dapat dilengkapi penguat seperti benang aramid (Kevlar) atau partisipan listrik non-logam lainnya. Elemen-elemen ini memberikan kontribusi terhadap ketahanan mekanis kabel secara keseluruhan.
Desain Inti Serat Optik: Panjang dan komposisi bagian tengah serat optik berperan dalam mencapai ketidakpekaan tikungan. Secara khusus, serat dengan inti lebih besar dan desain khusus membantu mendistribusikan kekuatan optik dengan lebih mudah, sehingga mengurangi dampak pembengkokan pada transmisi sinyal.
Presisi Pembuatan Serat Optik: Ketepatan dalam pendekatan produksi serat optik adalah hal yang penting. Metode terkontrol memastikan bahwa skala, rasio kelongsong inti, dan pelapisan konsisten, sehingga berkontribusi terhadap kinerja keseluruhan serat yang tidak sensitif terhadap tikungan yang dapat diprediksi.
Dengan menggunakan strategi dan fungsi pemrosesan ini, Kabel Optik Dalam Ruangan dapat memperoleh ketidakpekaan terhadap tikungan dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
Apa perbedaan keamanan terbesar antara Kabel Optik Dalam Ruangan dan kabel optik luar ruangan?
Perbedaan terbesar dalam keamanan antara Kabel Optik Dalam Ruangan dan Kabel Optik Luar Ruangan terletak pada paparan terhadap situasi lingkungan, potensi ancaman terhadap tubuh, dan tingkat perlindungan yang diperlukan. Berikut perbedaan perlindungan yang penting:
Paparan Lingkungan:
Kabel Optik Dalam Ruangan: Biasanya dipasang di lingkungan dalam ruangan yang terkendali, kabel tersebut dilindungi dari situasi cuaca buruk, suhu ekstrem, dan paparan radiasi UV. Ancaman lingkungan minimal, dengan fokus ekstra pada elemen seperti keselamatan perapian dan keamanan dalam ruangan.
Kabel Optik Luar Ruangan: Kabel luar ruangan terkena berbagai elemen lingkungan, seperti siang hari, hujan, salju, dan fluktuasi suhu. Kabel luar ruangan memerlukan perlindungan tambahan terhadap degradasi terkait cuaca dan dirancang untuk tahan terhadap paparan kondisi luar dalam waktu lama.
Ancaman Keamanan Fisik:
Kabel Optik Dalam Ruangan: Masalah keamanan untuk kabel dalam ruangan sering kali berkisar pada perlindungan dari campur tangan manusia, bahaya yang tidak disengaja, atau gangguan yang disengaja di dalam rumah atau pusat kandang. Langkah-langkah keamanan fisik juga dapat mencakup akses terbatas dan pengawasan.
Kabel Optik Luar Ruangan: Kabel luar ruangan menghadapi risiko kerusakan fisik yang lebih tinggi karena faktor-faktor seperti penggalian, aktivitas pembuatan, vandalisme, atau gangguan hewan pengerat. Kabel ini dirancang dengan lapisan yang kokoh dan protektif untuk menghadapi bahaya dari kekuatan eksternal.
Armoring dan Jacketing:
Kabel Optik Dalam Ruangan: Biasanya, kabel dalam ruangan mungkin tidak memiliki pelindung tebal atau jaket luar yang kokoh karena terlindung dari elemen eksternal. Bahan tahan api dan asap kopi mungkin diprioritaskan untuk perlindungan di area dalam ruangan.
Kabel Optik Luar Ruangan: Kabel luar ruangan biasanya menampilkan lapisan pelindung tambahan dan jaket kokoh untuk memberikan keamanan terhadap ancaman lingkungan dan mekanis. Pelindung juga dapat mencakup bahan-bahan termasuk logam bergelombang atau polimer yang diperkuat untuk mempercantik ketangguhan.
Ketahanan UV:
Kabel Optik Dalam Ruangan: Ketahanan UV tidak akan menjadi pertimbangan nomor satu untuk kabel dalam ruangan karena terlindung dari sinar matahari langsung. Bahan tahan UV mungkin kurang ditekankan dalam desain kabel dalam ruangan.
Kabel Optik Luar Ruangan: Ketahanan UV sangat penting agar kabel luar dapat menahan paparan sinar matahari dalam waktu lama. Bahan tahan UV di dalam tata letak kabel mencegah degradasi dan memastikan kinerja jangka panjang dalam pengaturan luar ruangan.
Perlindungan Hewan Pengerat:
Kabel Optik Dalam Ruangan: Meskipun kabel dalam ruangan masih mendapat manfaat dari beberapa tingkat ketahanan terhadap hewan pengerat, risiko kerusakan hewan pengerat umumnya lebih rendah di dalam ruangan. Tindakan perlindungan juga dapat mencakup penggunaan bahan-bahan yang dianggap kurang menarik untuk dikunyah oleh hewan pengerat.
Kabel Optik Luar Ruangan: Kabel luar ruangan menghadapi ancaman kerusakan yang lebih tinggi akibat hewan pengerat, sehingga memerlukan desain dan bahan khusus untuk mencegah pengunyahan atau penetrasi hewan kecil.
Standar Keamanan Kebakaran:
Kabel Optik Dalam Ruangan : Kabel dalam ruangan secara teratur mematuhi persyaratan perlindungan kebakaran tertentu untuk memastikan kepatuhan tertentu terhadap kode dan pedoman konstruksi. Bahan tahan api dan sesekali berasap dapat digunakan untuk menghiasi keselamatan.
Kabel Optik Luar Ruangan: Kabel luar ruangan juga harus memenuhi standar proteksi kebakaran, namun penekanannya mungkin pada bahan yang tahan terhadap penyalaan dan penyebaran api, khususnya di wilayah dengan bahaya kebakaran yang lebih baik.